Apa Anda ingin tahu perbedaan monocrystalline dan polycrystalline? Jika iya, artikel ini akan memberikan informasi lengkap untuk Anda. Meski sekilas terlihat sama, panel monocrystalline dan polycrystalline ini berbeda. Perbedaan keduanya penting untuk Anda ketahui. Mengapa demikian? Hal itu karena saat Anda memilih panel surya / solar panel untuk PLTS di rumah, Anda akan ditawarkan dua opsi yaitu panel surya monocrystalline dan polycrystalline.
Panel monocrystalline dan polycrystalline memang sama-sama digunakan untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik. Nah, dibandingkan dengan thin film solar cell dan compound thin film triple junction photovoltaic, panel surya monocrystalline dan polycrystalline paling umum digunakan. Lalu apa saja perbedaan monocrystalline dan polycrystalline tersebut? Simak Yuk!
Pengertian Panel Surya Monocrystalline dan Polycrystalline
Sebelum Anda tahu apa saja yang menjadi perbedaan monocrystalline dan polycrystalline, ada baiknya jika Anda tahu pengertian dari masing-masing panel tersebut.
- Apa itu panel surya monocrystalline?
Panel surya monocrystalline merupakan panel yang selnya terbuat dari benih kristal silikon tunggal atau mono. Benih kristal merupakan potongan kecil silikon yang bisa digunakan sebagai bahan molekul cair dan dalam bentuk lelehan. Kristal silikon dilelehkan dengan metode Czochralski kemudian membentuk ingot silikon. Proses pembuatan panel surya monocrystalline lebih susah namun hasil yang didapatkan lebih prima dan maksimal.
- Apa itu panel surya polycrystalline?
Merupakan panel surya yang terbuat dari kristal dan mengandung banyak silikon dan biasa disebut dengan multi kristal. Panel surya polycrystalline terdiri dari beberapa potongan silikon yang nantinya digunakan menjadi irisan panel. Karena memiliki banyak kristal menyebabkan silikon tidak bisa bergerak dengan bebas dan daya serap lebih rendah.
Perbedaan
- Warna Panel
Anda bisa melihat perbedaan panel monocrystalline dan polycrystalline yang mencolok dari segi warnanya. Ya, kedua panel ini memiliki warna yang berbeda. Untuk panel surya monocrystalline memiliki warna hitam dan cenderung pekat. Khusus panel surya polycrystalline berwarna biru tua atau gelap. Dari segi estetika, panel surya polycrystalline memiliki nilai estetika yang tinggi.
- Bahan Pembuatan
Bahan pembuatan yang membuat efisiensi dari panel surya monocrystalline dan polycrystalline berbeda. Untuk panel monocrystalline terbuat dari silikon yang sangat murni. Panel yang satu ini sebagai kristal tunggal. Elektron lebih mudah mengalir karena memiliki banyak ruang. Untuk panel polycrystalline terbuat dari beberapa kristal silikon atau multi kristal membuat elektron kurang bebas dalam bergerak.
- Proses Pembuatan
Panel surya sebenarnya merupakan sekumpulan sel yang dirangkai. Sel ini dibuat dari silikon yang dihasilkan dari pengolahan pasir kuarsa yang diekstraksi. Proses ekstraksi dilakukan hingga mencapai kemurnian solar grade silicon. Nah, dilihat dari segi pembuatan, panel surya monocrystalline dan polycrystalline juga berbeda. Pada proses panel surya monocrystalline pembuatan lebih rumit yaitu melalui proses Czochralski untuk mendapatkan silikon murni yang hanya berbentuk kristal tunggal.
Agar berubah menjadi panel surya monocrystalline, ingot dipotong menjadi persegi tipis atau biasa disebut sebagai wafer. Setelah itu, wafer diubah menjadi sel surya. Nah, dalam proses pembuatan sel surya tersebut diperlukan tambahan fosfor yang digunakan sebagai orientasi listrik negatif. Sel surya ini kemudian dirangkai sedemikian rupa dan menjadi panel surya monocrystalline.
Panel surya monocrystalline dan polycrystalline sama-sama menggunakan silikon sebagai bahan baku. Proses pembuatannya pun mirip hanya saja pada pembuatan panel surya polycrystalline tidak dilakukan pemurnian lebih lanjut.
- Efisiensi
Perbedaan monocrystalline dan polycrystalline selanjutnya dari segi efisiensi. Panel surya polycrystalline memiliki efisiensi yang rendah yaitu hanya sekitar 13 sampai dengan 16%. Dibandingkan dengan panel surya polycrystalline, panel surya panel surya monocrystalline memiliki efisiensi yang lebih tinggi yaitu 15 sampai dengan 20%.
Meski demikian, pemasangan panel surya monocrystalline dan polycrystalline bisa disesuaikan dengan ukuran atap Anda. Jika atap luas, memasang panel polycrystalline lebih disarankan karena jauh lebih efisien dan tentunya lebih hemat, sedangkan untuk atap yang minimalis Anda bisa menggunakan panel surya monocrystalline karena lebih efisien.
- Harga
Perbedaan selanjutnya dari segi harga. Karena merupakan kristal murni, panel surya monocrystalline memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan polycrystalline. Proses produksi yang lebih mudah menjadikan panel polycrystalline lebih murah. Begitu pula sebaliknya, panel surya monocrystalline proses pembuatannya lebih sulit sehingga harganya mahal.
- Ketahanan
Panel surya monocrystalline dan polycrystalline memiliki ketahanan yang berbeda. Panel surya monocrystalline memiliki ketahanan lebih lama alias lebih awet dibandingkan polycrystalline. Panel surya monocrystalline juga memiliki garansi sampai 25 tahun.
- Penurunan Kinerja
Panel surya monocrystalline dan polycrystalline akan mengalami penurunan kinerja dan efisiensi pada saat-saat tertentu. Untuk panel monocrystalline akan menurun saat cuaca panas terjadi sangat ekstrim, begitu pula dengan panel polycrystalline. Meski demikian, panel surya polycrystalline akan mengalami penurunan lebih signifikan.
Penutup
Setelah mengetahui perbedaan monocrystalline dan polycrystalline bisa disimpulkan bahwa masing-masing panel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Kenali kebutuhan Anda terlebih dahulu, barulah Anda bisa memutuskan mana panel yang benar-benar tepat untuk Anda.
Nah, jika Anda ingin mendapatkan panel surya monocrystalline dan polycrystalline berkualitas tinggi Anda bisa menggunakan jasa SUN Energy. Perusahaan pengembang proyek sistem tenaga surya terbesar di Indonesia yang satu ini terpercaya dan berpengalaman. Bahkan memberikan jaminan kinerja sistem selama 25 tahun, menarik sekali kan?
Untuk urusan harga sangat kompetitif dan inovatif sekali lho. Bahkan SUN Energy memberikan zero investment atau DP 0% itu artinya Anda tidak membayar biaya investasi awal. Semua pembiayaan awal akan ditanggung SUN Energy dan solar panel siap dipasang ke lokasi Anda.
Nah, demikianlah perbedaan monocrystalline dan polycrystalline yang menarik untuk diketahui, ingat panel surya, ingat SUN Energy, hubungi kontak untuk info lebih lanjut ya!