Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa memiliki berat badan ideal dan sehat menjadi dambaan bagi setiap orang. Selain berperan penting dalam penampilan, menjaga berat badan ideal juga tentunya sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Untuk mereka yang memiliki berat badan kurang atau berlebih, umumnya itu lebih rentan terkena beragam masalah kesehatan. Ya, contohnya seperti masalah jantung dan diabetes. Maka dari itu, kita harus memantau berat badan secara rutin.
Salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan berat badan ideal, yakni dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat. Tapi bagi yang memiliki berat badan berlebih, maka anda bisa memulai untuk mengurangi berat badan dengan menjalani program diet sehat. Nah, sebelum membahas tentang manfaat menggunakan kalkulator berat badan, ada baik kita mengenali istilah BMI atau IMT.
Rumus Perhitungan BMI dan Kategori Berat Badan
Ada beberapa aplikasi maupun situs kesehatan yang menyediakan perhitungan berat badan ideal yang dilakukan secara otomatis. Dalam hal ini, anda hanya perlu memasukkan data yang berupa berat badan dan tinggi badan, lalu hasil indeks massa tubuh akan menampilkan hasilnya, apakah berat badan anda termasuk kategori ideal atau tidak?
Apabila tidak ada kalkukaltor berat badan ideal, maka anda bisa menghitung IMT secara manual dengan cara membagi angka berat badan dalam satuan kilogram (kg) dan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat (kg/m2). Adapun mengenai contoh perhitungan ideks massa tubuh (IMT) seperti dibawah ini.
Misalkan anda mempunyai berat badan 75 kg dengan tinggi badan 1,75 cm.
- Kalikan tinggi badannya dalam satuan meter yang dikuadratkan -> 1,75 x 1,75 = 3,06
- Kemudian, bagi angka berat badan anda dengan hasil kuadrat tinggi badan -> 75 : 3,06 = 24,5
- Maka hasil IMT atau BMI anda adalah 24,5.
Manfaat Menggunakan Kalkulator Berat Badan
-
Untuk Mengetahui Indeks Massa Tubuh
Dengan menggunakan kalkulator BMI, anda bisa mengetahui berapa besaran nilai BMI yang nantinya akan dibandingkan dengan tabel kategori berat badan. Setelah mengetahui hasil angka BMI-inya, maka kamu akan mengetahui apakah berat badanmu termasuk kategori “normal”, “kelebihan berat badan”, atau “kurus”.
Kategori Nilai Angka BMI
- Berat badan anda akan termasuk kategori obesitas, apabila hasil BMI-nya berada di atas 25
- Jika nilai BMI anda menginjak pada angka 23 – 24,9, maka berat badan anda dikategorikan sebagai kelebihan berat badan
- Berat badan anda akan dikategorikan normal, jika nilai BMI-nya berada di kisaran angka 18,5 – 22,9
- Jika angka BMI-nya di bawah angka 18,5, maka berat badan anda dikategorikan sebagai di bawah normal.
-
Akan Mendapatkan Berbagai Solusi Soal Berat Badan
Seandainya berat badan anda termasuk kedalam kategori “di bawah normal / kurus”, tentunya anda bisa mencari solusi untuk mulai melakukan program penambahan berat badan. Begitu pun sebaliknya, ketika hasil angka BMI menunjukkan bahwa berat badan anda termasuk kategori “kelebihan berat badan”, maka anda bisa langsung memulai program diet sehat.
-
Kewaspadaan Akan Meningkat Terhadap Massa Tubuh
Jika sudah mengetahui bahwa berat badan anda masuk kategori normal atau ideal, pastinya akan lebih waspada lagi terhadap risiko yang berdampak pada peningkatan berat badan. Dengan begitu, anda akan senantiasa menjaga berat badan ideal.
