Jepitan rambut menjadi salah satu aksesoris yang digunakan sehari-hari oleh perempuan. Tak hanya sekadar untuk membuat tatanan rambut menjadi lebih rapih, jepitan rambut juga bisa meningkatkan kepercayaan diri seorang perempuan.
Bicara jepitan rambut, Kawan Puan tentu tak asing dengan istilah jedai atau jepitan badai yang telah digunakan oleh kebanyakan perempuan, termasuk kamu pastinya.
Dinamakan jepitan badai, karena jepitan tersebut memiliki bentuk yang terbilang cukup besar jika dibandingkan jepitan rambut biasa. Baru-baru ini terdapat jedai yang viral di media sosial karena tahan banting setelah dilempar dari ketinggian 100 hingga 200 meter menggunakan drone.
Meski sudah menjadi aksesoris yang digunakan sehari-hari, tahukah kamu bahwa cara pemakaian yang tidak tepat mengakibatkan rusaknya rambut, lho. Lantaran, pemakaian jedai dapat menahan seikat rambut tanpa menyebabkan terlalu banyak gesekan, seperti karet rambut. Berikut cara menggunakan jedai agar tidak merusak rambut.
1. Biarkan ujung rambut bebas terurai
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam pemakaian jepitan rambut adalah usahakan agar ujung rambut dapat terbebas dari jepitan. Cobalah untuk menjaga ujung rambut terbebas karena kemungkinan besar bagian tersebut merupakan bagian terlemah rambut.
Agar lebih aman, kamu bisa menggunakan jedai lebih dekat ke dasar, di mana terletak lebih banyak volume rambut. Jika tidak, maka kemungkinan rambut akan berantakan dan tidak tertata dengan baik.
2. Jangan putar rambut terlalu kencang
Saat memakai jedai tentu ada kemungkinan kamu memutar rambut sebelum menjepitnya. Namun, pastikan tidak melilit rambut terlalu kencang untuk mencegah terjadinya kerontokan rambut. Terlebih, ada banyak gaya jepit rambut yang bisa kamu coba dan tidak semua rambut harus dijepit jedai.
Salah satunya adalah kumpulkan rambut menjadi kuncir kuda rendah, lalu posisikan jedai di bawahnya. Lalu, jepit rambut di sekitar dan di bawahnya, serta kencangkan. Hasil gaya ini akan cukup kencang untuk mencegah rambut terlepas tetapi tidak sampai menarik kulit kepala.
3. Coba beragam bentuk dan ukuran jedai
Seperti diketahui, ada beragam bentuk dan ukuran jedai yang dijual di pasaran. Untuk itu, kamu bisa memilih yang sesuai dengan volume dan panjang rambut masing-masing.
4. Jangan ikat rambut basah
Menjepit rambut dalam kondisi basah dapat menyebabkan rambut patah dan putus dengan adanya ketegangan tambahan. Menggunakan jedai pada rambut basah dapat menyebabkan rambut mengalami ketegangan dan membuat rambut rentan.
Belum lagi, jika mengeringkan rambut dengan cara di-updo, cara ini dapat menjebak kelembapan ke kulit kepala sehingga berisiko tumbuhnya bakteri yang bisa menyebabkan gatal.
Nah, untuk kamu yang lagi cari ikat rambut dengan model yang stylish dan berkualitas kamu bisa langsung kunjungi https://declip.id.