Alergi kacang merupakan peristiwa dimana tubuh bereaksi negatif karena kacang dideteksi sebagai zat yang berbahaya (alergen) oleh tubuh. Berbeda dengan jenis alergi lain, alergi terhadap kacang dapat terus kambuh dan berlangsung seumur hidup meski sudah diobati. Penyebab alergi kacang-kacangan yaitu salah satunya karena sistem imun tubuh immunoglobulin (IgE) yang memproduksi zat bernama histamin.
Selanjutnya, histamin akan dihasilkan oleh tubuh dan menyebar melalui pembuluh darah sehingga menimbulkan beberapa gejala. Walau begitu, karena interpretasi dan reaksi tubuh yang berbeda-beda, jenis kacang yang menyebabkan alergi juga berbeda bagi setiap tubuh.
Gejala alergi
Alergi yang disebabkan kacang biasanya terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Adapun gejala-gejala yang timbul saat mengalami alergi yaitu:
- Sakit kepala dan mata berair
- Bengkak pada lidah dan sakit tenggorokan
- Terjadi pembengkakan pada area wajah
- Ruam, gatal dan bengkak pada kulit
- Merasa mual, muntah, bahkan diare
- Batuk, sesak napas, dan lain-lain
Lantas apa yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah saat mengalami alergi?
Cara Mengatasi Alergi
Berikut beberapa bahan alami yang bertindak sebagai obat tradisional alergi kacang yang dapat dibuat sendiri.
1. Jahe
Dengan kandungan anti-inflamasi dan antimikroba, jahe dapat dengan efektif mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh alergi. Mengonsumsi jahe untuk alergi bisa dengan cara menyeduhnya sebagai teh jahe untuk diminum beberapa kali dalam sehari.
2. Lemon
Karena lemon mengandung vitamin C yang tinggi, ia dapat membantu menetralisir racun dan kotoran dari dalam tubuh. Selain itu, lemon dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga gejala alergi dapat teratasi.
3. Wortel dan Timun
Mengkonsumsi wortel dan Timun juga merupakan cara alami untuk dapat mengobati gejala alergi. Selain itu, dua buah ini juga dapat membantu meningkatkan ketahanan perut sehingga dapat mengurangi gejala mual, muntah dan diare.
4. Teh Hijau
Teh hijau memang sudah banyak dikenal dan digunakan sebagai obat atau ramuan tradisional di berbagai daerah. Dengan mengonsumsi teh hijau saat mengalami alergi dapat membantu tubuh mengeluarkan racun.
5. Cuka Apel
Rekomendasi selanjutnya untuk mengobati alergi yaitu dengan mencampurkan satu sendok teh cuka apel dan madu ke dalam segelas air panas. Kandungan antihistamin yang terkandung di dalamnya dapat berperan melawan histamin yang ditimbulkan oleh imunoglobulin pada kacang.
Apabila Anda merasa perlu mengonsumsi obat, Anda dapat menemukan obat alergi kacang di apotik, contohnya chlorpheniramine. Obat tersebut berperan sebagai anti alergi yang menimbulkan rasa kantuk setelah dikonsumsi.
Tindakan lainnya yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan medis yang maksimal. Biasanya dokter akan memberikan pengobatan imunoterapi yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh penderita alergi.
Nantinya, jika Anda memiliki riwayat alergi dengan resiko tinggi, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk selalu membawa suntik epinephrine. Namun yang paling penting adalah berusaha menghindari konsumsi kacang maupun makanan atau minuman yang terbuat dari kacang.
Alergi semacam ini sebenarnya dapat dicegah atau bahkan dihindari. Apalagi saat ini teknologi semakin maju dan banyak artikel parenting yang memberikan pengetahuan seputar kesehatan. Dengan banyak menggali informasi diharapkan kita dapat mempersiapkan diri untuk hal yang tidak diinginkan di masa depan.
Sekian pembahasan seputar alergi pada anak atau orang dewasa meliputi gejala dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.