Cara Temukan Kontrakan Jogja yang Sesuai Kebutuhan Anda

Gaya Hidup668 views

Begitu banyak kontrakan Jogja yang menawarkan rumah dengan kondisi baik, harga yang murah dan juga dekat dengan berbagai landmark daerah. Tapi memilih kontrakan juga perlu pertimbangan yang tepat, karena tidak semua kontrakan bisa memenuhi kebutuhan Anda. Misalnya ruang yang terlalu sedikit, atau ruang yang terlalu banyak. Anda juga harus memperhatikan akseblitas ke tempat-tempat yang wajib Anda kunjungi.

Tak bisa dipungkiri bahwa Yogyakarta adalah Kota yang sulit diprediksi. Tidak semacet Jakarta, tapi jika saat liburan panjang atau waktu tertentu kepadatan lalu lintas menyaingi DKI. Pusat perbelanjaan, tempat tongkrongan, dan daerah wisata sering ramai hingga menyulitkan kita ke tempat tujuan. Maka dari itu, kami sarankan Anda untuk berhati-hati memilih kontrakan agar tidak sekedar terbuai fasilitas dan harga yang ditawarkan.

  1. Perhatikan tempat rutin yang Anda kunjungi sehari-hari

Misalnya jika setiap hari Anda harus bekerja di Jalan Affandi Gejayan, idealnya Anda memilih Kontrakan sekitar Jogja yang ada di daerah Demangan, Condong Catur, C. Simanjuntak, Jl. Kaliurang bawah, Selokan Mataram hingga GOR UNY. Karena daerah ini memudahkan Anda untuk mengakses tempat kerja, dimana setiap hari beraktifitas. Jika suatu hari nanti ada insiden di jalan, paling tidak lokasi kontrakan yang tidak berjauhan meminimalisir keterlambatan. Jika nanti pulang lembur dari tempat kerja, Anda tidak harus kelelahan selama perjalanan karena dekat dengan kontrakan. Anda juga akan merasa aman jika tempat kerja dan rumah kontrakan tidak berjauhan.

  1. Sesuaikan dengan uang yang Anda miliki

Hal yang paling penting adalah ketersediaan uang untuk menyewa rumah. Beberapa rumah kontrakan di Yogyakarta tersedia dengan berbagai jumlah kamar dalam satu atap. Jika Anda merasa terlalu mahal dengan harga sewa, mungkin bisa mengajak teman atau orang lain untuk satu tempat tinggal dengan Anda. Paling tidak Anda bisa menghemat uang sekaligus menambah teman di rumah kontrakan. Alangkah lebih ringan jika tanggungjawab ditanggung bersama-sama dan jika nanti dalam keadaan darurat Anda tidak sendirian di rumah.

Memilih budget yang tepat bukan hanya saat menyewa rumah, tetapi juga untuk hari kedepan. Misalnya Anda juga harus memperkirakan harga listrik, air, dan kebutuhan di masa yang akan datang. Rumah yang lebih kecil biasanya akan lebih menghemat perawatan, karena kamarnya tidak terlalu banyak dan daya listrik yang terbatas.

  1. Sesuai dengan kebutuhan

Jika Anda tinggal sendiri, mungkin akan lebih mudah memilih kontrakan. Tapi mungkin agak berbeda jika Anda ingin mengontrak rumah bersama keluarga. Anda harus memperhatikan lingkungan sekitar, apakah aman jika membesarkan anak di lingkungan yang dekat dengan gudang/ pabrik? Bagaimana dengan kondisi jalannya, apakah ramai dengan kendaraan yang lalu-lalang? Riset lingkungan rumah dari kenalan atau testimoni orang-orang yang pernah tinggal di area tertentu juga penting, agar moral anak terbentuk dengan baik.

Kebutuhan rumah juga bukan sekedar lingkungan, tapi juga pekerjaan Anda saat ini. Misalnya jika Anda seorang arsitek, mungkin membutuhkan satu ruangan luas sebagai tempat Anda bekerja, agar Anda bisa merancang bangunan di atas kertas yang besar. Jika Anda seorang fotografi, mungkin Anda juga membutuhkan ruangan khusus untuk menyimpan perangkat kamera, lighting, dan satu ruangan khusus untuk mencetak foto. Sadari, bahwa rumah Anda juga merupakan tempat dimana Anda menjadi diri sendiri. Jangan jadikan rumah sebagai beban, penuhi semua kebutuhan Anda di rumah agar Anda bisa hidup dengan nyaman.

  1. Selektif soal air dan saluran pembuangan

Tak bisa dipungkiri bahwa Anda hanya menyewa rumah, artinya Anda tidak tahu bagaimana rumah tersebut itu dibangun. Beberapa rumah dibangun dengan sistem irigasi yang tidak baik, sehingga nantinya membawa masalah baru kepada penghuni atau tetangga. Misalnya saluran pembuangan yang baik seharusnya mengalirkan air dengan sempurna ke selokan, bukan mengendap di kamar mandi. Anda hanya perlu melihat perbandingan tinggi pondasi rumah yang ingin disewa dengan selokan yang ada di depannya. Jika tidak ada jarak yang terlhat antara selokan dengan rumah yang ingin Anda huni, sebaiknya cari rumah lain untuk disewa. Karena selokan idealnya berada lebih rendah daripada rumah, dan air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Maka jika rumah nyaris sejajar dengan selokan kemungkinan air tidak akan mengalir sempurna ke pembuangan. Jika nantinya hujan, air akan menguap dan mengotori kamar mandi.

Kedua, air juga elemen penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pastikan Anda tidak memiliki alergi air jenis tertentu, atau pastikan rumah yang ingin Anda sewa mengalirkan air yang bersih bagi penghuninya. Cek terlebih dahulu apakah rumah tersebut memiliki toren air/ tidak? Jika tidak memiliki toren air, bagaimana air bisa mengalir sepanjang hari tanpa ada gangguan? Cukup mengalirkan ledeng air saat melakukan pengecekan, dan Anda bisa melihat kondisi air. Biasanya rumah yang sudah lama tidak dihuni, ledengnya akan sedikit lebih kotor maka dari itu cobalah membuka kran agak lama untuk memastikan air yang mengalir cukup bersih.

  1. Sesuaikan fasilitas dengan harga sewa rumah

Jangan ragu untuk mempertimbangkan luas pekarangan, luas bangunan, kondisi bangunan dengan harga yang harus Anda bayar. Sebab pemilik rumah yang baik tentu akan memasang harga yang wajar untuk penghuni rumah. Misalnya, jika harga sewa rumah tergolong mahal pastikan kondisi rumah masih baru dan segar. Harga rumah dekat fasilitas umum biasanya tergolong tinggi. Masing-masing kecamatan di Yogyakarta memiliki standar sewa rumah yang berbeda-beda.