Perihal DP hampir selalu menjadi kendala utama ketika seseorang hendak mengajukan kredit mobil. Pertanyaan selanjutnya yang beredar, “Apakah bisa booking mobil tanpa harus bayar DP?” Berhubung banyak yang mengeluhkan hal serupa, beberapa pihak membuat jalur alternatifnya. Bahkan sudah mendapat lampu hijau dari pihak OJK.
Apa yang Harus Dipertimbangkan?
Berani mengajukan kredit tanpa DP, maka harus berani pula mempertimbangkan segala konsekuensinya. DP itu memiliki fungsi untuk meringankan cicilan mobil di bulan-bulan berikutnya. Katakanlah Anda membeli mobil secara kredit dan menyerahkan uang untuk DP sebesar 25%. Maka yang 75% dana terutang akan dipecah ke beberapa bulan sesuai kesepakatan.
Kalau tidak pakai DP sama sekali, secara hitung-hitungan, tentu biaya cicilan di bulan-bulan berikutnya jadi besar. Maka dari itu, amat jarang yang berani mengambil jalur ini saat beli mobil. Kalau Anda berniat menerapkan jalur ini, pertimbangkan hal-hal berikut.
-
Pastikan Perusahaan Leasing-nya Terpercaya
Faktor reputasi leasing yang baik menjadi kunci lancar atau tidaknya proses kredit untuk mobil idaman Anda. Tentu saja pilih leasing yang menawarkan DP sebesar 0% atau 0 Rupiah. Sejauh ini, berdasarkan data dari OJK, kurang lebih ada 46% perusahaan leasing yang menyediakan fasilitas tersebut.
-
Kemampuan Finansial Anda Sudah Memenuhi Syarat
Berhubung biaya cicilan di bulan-bulan berikutnya cukup besar, maka Anda wajib menyiapkan diri untuk memenuhi tagihan demi tagihan. Soalnya biaya cicilan mobil Anda berkenaan dengan bunga plus durasi tenor sesuai kesepakatan. Semakin pendek tenor yang Anda pilih, maka semakin besar cicilan bulanannya.
-
Kuat Mental dan Yakin Bisa Memenuhi Tiap Cicilan
Tanpa ada kekuatan tekad, biasanya proses kredit mobil hanya berlangsung sementara alias macet. Sangat disayangkan. Soalnya uang yang telanjur dibayarkan tidak bisa kembali. Kekuatan tekad sangat penting karena bisa mendorong seseorang untuk lebih giat dalam bekerja atau menjalani aktivitas sehari-harinya.
Bagaimana Ketentuan DP 0 Rupiah?
Berdasarkan informasi dari Kepala Departemen Pengawas IKNB (Industri Keuangan Non-Bank), pengajuan DP 0 Rupiah itu tingkat keberhasilannya cukup sulit. Pemberlakuan besaran DP tersebut cuma diperuntukkan bagi perusahaan yang telah memenuhi beragam syarat. Kalau perusahaan leasing-nya saja banyak melakukan tindak kecurangan, maka sudah pasti sulit mendapat persetujuan.
Begitu pula dengan calon debitur. Pihak yang mengajukan DP 0 Rupiah harus memiliki profil risiko yang baik. Artinya, pada periode kredit sebelumnya selalu membayar tagihan secara on time atau tepat waktu. Berikut aturan yang ditetapkan berdasarkan POJK Nomor 35/POJK.05/2018:
- OJK hanya membolehkan penerapan kredit DP 0 Rupiah jika kondisi keuangan perusahaan leasing dalam keadaan baik.
- Perusahaan yang memiliki NPF net atau Non Performing Finance antara 1-3% harus menerapkan DP sebesar 10% dari nilai jual kendaraan.
- Perusahaan yang NPF net-nya 3-5%, wajib menerapkan DP sebesar 15%.
- Semakin kecil pemasukan suatu perusahaan leasing, maka semakin besar nilai DP yang diberikan saat pihak debitur hendak mengajukan kredit.
Pembelian mobil dengan DP 0 Rupiah atau 0% sebetulnya hanya cocok untuk debitur dengan keuangan bulanan yang bagus. Jadi, harus direncanakan jauh-jauh hari. Minimal dalam setahun terakhir kondisi keuangan Anda berlangsung stabil. Kalau naik-turunnya sangat drastis, lebih baik tahan dulu keinginan untuk beli mobil secara kredit dengan DP 0 Rupiah.
Apakah ingin mengajukan kredit mobil dengan DP 0% atau tidak, semua tergantung pada pilihan Anda. Sebisa mungkin, sekali lagi, jangan mudah tergiur ketika kondisi finansial pribadi masih mengkhawatirkan. Utamakan yang penting dulu. Misalnya perihal sandang, papan, pangan, pendidikan anak, dan sebagainya. Kalau sudah tercukupi, baru pertimbangkan jalur ini.
